Tips Promosi Tempat Wisata untuk Tingkatkan Kunjungan


promosi tempat wisata

Promosi tempat wisata merupakan kegiatan untuk mempromosikan tempat-tempat wisata tertentu agar menarik wisatawan berkunjung. Misalnya, pemerintah daerah membuat kampanye iklan di televisi untuk mempromosikan destinasi wisata unggulan di daerahnya.

Promosi tempat wisata memiliki peranan penting untuk meningkatkan jumlah wisatawan dan mengembangkan industri pariwisata. Manfaatnya antara lain meningkatkan pendapatan daerah, menciptakan lapangan kerja, dan melestarikan budaya lokal. Salah satu perkembangan penting dalam sejarah promosi tempat wisata adalah penggunaan media sosial, yang memungkinkan penyebaran informasi dengan cepat dan luas.

Artikel ini akan membahas strategi promosi tempat wisata yang efektif, termasuk mengidentifikasi target pasar, memanfaatkan berbagai saluran pemasaran, dan mengukur keberhasilan kampanye promosi.

Promosi Tempat Wisata

Promosi tempat wisata memegang peranan penting dalam mengembangkan industri pariwisata dan meningkatkan perekonomian daerah. Berikut adalah 10 aspek penting dalam promosi tempat wisata:

  • Target Pasar
  • Saluran Pemasaran
  • Konten Promosi
  • Media Sosial
  • Hubungan Masyarakat
  • Kerja Sama
  • Inovasi
  • Pengukuran Keberhasilan
  • Keberlanjutan
  • Etika

Kesepuluh aspek ini saling terkait dan perlu diperhatikan dalam setiap upaya promosi tempat wisata. Dengan memahami dan menerapkan aspek-aspek ini secara efektif, pelaku pariwisata dapat meningkatkan daya tarik destinasi wisata, menarik lebih banyak wisatawan, dan memberikan kontribusi positif bagi perekonomian dan masyarakat setempat.

Target Pasar

Target pasar merupakan salah satu aspek penting dalam promosi tempat wisata. Target pasar adalah kelompok orang atau segmen pasar tertentu yang menjadi sasaran utama promosi. Mengidentifikasi target pasar sangat penting untuk menyesuaikan strategi promosi dan memastikan pesan promosi tepat sasaran dan efektif.

Promosi tempat wisata yang efektif harus berfokus pada target pasar yang spesifik dan jelas. Misalnya, sebuah destinasi wisata pantai mungkin menargetkan wisatawan keluarga, pasangan yang sedang berbulan madu, atau peselancar. Mengetahui target pasar memungkinkan pelaku pariwisata untuk mengembangkan pesan promosi yang relevan dan menarik, serta memilih saluran pemasaran yang tepat.

Dalam praktiknya, pelaku pariwisata dapat menggunakan berbagai metode untuk mengidentifikasi target pasar mereka. Riset pasar, analisis data, dan survei dapat membantu memahami karakteristik, kebutuhan, dan perilaku wisatawan. Dengan memahami target pasar, pelaku pariwisata dapat mengembangkan strategi promosi yang lebih efektif dan meningkatkan kemungkinan menarik wisatawan yang diinginkan.

Saluran Pemasaran

Saluran pemasaran merupakan sarana atau medium yang digunakan untuk menyampaikan pesan promosi tempat wisata kepada target pasar. Pemilihan saluran pemasaran yang tepat sangat penting untuk memastikan pesan promosi sampai ke target pasar secara efektif dan efisien.

Ada berbagai macam saluran pemasaran yang dapat digunakan untuk promosi tempat wisata, antara lain:

  • Media massa (televisi, radio, surat kabar, majalah)
  • Media sosial (Facebook, Twitter, Instagram, YouTube)
  • Website dan mesin pencari
  • Agen perjalanan
  • Pameran pariwisata
  • Brosur dan materi promosi lainnya

Pemilihan saluran pemasaran yang tepat harus mempertimbangkan target pasar, anggaran promosi, dan karakteristik pesan promosi. Misalnya, jika target pasar adalah wisatawan mancanegara, maka pelaku pariwisata dapat menggunakan saluran pemasaran seperti website berbahasa asing, media sosial internasional, dan pameran pariwisata internasional.

Kesimpulannya, saluran pemasaran merupakan komponen penting dalam promosi tempat wisata. Dengan memilih saluran pemasaran yang tepat, pelaku pariwisata dapat menyampaikan pesan promosi secara efektif kepada target pasar, meningkatkan daya tarik destinasi wisata, dan menarik lebih banyak wisatawan.

Konten Promosi

Konten promosi merupakan salah satu aspek penting dalam promosi tempat wisata. Konten promosi adalah segala bentuk informasi dan materi yang digunakan untuk mempromosikan destinasi wisata dan menarik wisatawan untuk berkunjung.

  • Headline dan Judul

    Headline dan judul adalah elemen penting dalam konten promosi. Headline yang menarik dan judul yang informatif dapat menarik perhatian wisatawan dan membuat mereka ingin mengetahui lebih lanjut tentang destinasi wisata yang dipromosikan.

  • Deskripsi dan Informasi

    Deskripsi dan informasi dalam konten promosi harus jelas, ringkas, dan informatif. Konten promosi harus memberikan informasi penting tentang destinasi wisata, seperti lokasi, atraksi, fasilitas, dan aksesibilitas. Informasi yang akurat dan terkini sangat penting untuk membangun kepercayaan wisatawan.

  • Visual

    Visual, seperti foto dan video, dapat membuat konten promosi lebih menarik dan informatif. Visual yang menarik dapat membangkitkan emosi wisatawan dan membuat mereka lebih ingin mengunjungi destinasi wisata yang dipromosikan.

  • Call to Action

    Call to action adalah ajakan bagi wisatawan untuk mengambil tindakan, seperti mengunjungi website, melakukan pemesanan, atau membagikan konten promosi. Call to action yang jelas dan menarik dapat mendorong wisatawan untuk mengambil tindakan yang diinginkan.

Dengan membuat konten promosi yang berkualitas tinggi, pelaku pariwisata dapat menarik lebih banyak wisatawan dan meningkatkan daya tarik destinasi wisata. Konten promosi yang efektif harus disesuaikan dengan target pasar, menggunakan berbagai saluran pemasaran, dan menggabungkan elemen-elemen penting seperti headline yang menarik, informasi yang jelas, visual yang menarik, dan call to action yang kuat.

Media Sosial

Media sosial telah menjadi komponen penting dalam promosi tempat wisata. Platform media sosial seperti Facebook, Twitter, Instagram, dan YouTube memungkinkan pelaku pariwisata untuk terhubung dengan wisatawan secara langsung, mempromosikan destinasi wisata, dan membangun hubungan jangka panjang. Promosi tempat wisata melalui media sosial menawarkan sejumlah manfaat, antara lain:

  • Jangkauan yang luas: Media sosial memiliki jangkauan yang sangat luas, memungkinkan pelaku pariwisata untuk menjangkau wisatawan potensial di seluruh dunia.
  • Target pasar yang spesifik: Media sosial memungkinkan pelaku pariwisata untuk menargetkan promosi mereka ke segmen pasar tertentu berdasarkan faktor seperti usia, lokasi, dan minat.
  • Konten yang menarik: Media sosial sangat cocok untuk berbagi konten yang menarik dan informatif, seperti foto, video, dan artikel, yang dapat menginspirasi wisatawan untuk mengunjungi destinasi wisata.
  • Interaksi dan keterlibatan: Media sosial memungkinkan pelaku pariwisata untuk berinteraksi dengan wisatawan secara langsung, menjawab pertanyaan, dan membangun hubungan yang kuat.

Salah satu contoh nyata penggunaan media sosial untuk promosi tempat wisata adalah kampanye “Wonderful Indonesia” yang dijalankan oleh Kementerian Pariwisata Indonesia. Kampanye ini menggunakan berbagai platform media sosial untuk mempromosikan destinasi wisata di Indonesia, menampilkan keindahan alam, budaya yang kaya, dan kuliner yang lezat. Kampanye ini telah sukses besar dalam menarik wisatawan dari seluruh dunia dan membantu meningkatkan ekonomi pariwisata di Indonesia.

Secara keseluruhan, media sosial telah menjadi alat yang sangat efektif untuk promosi tempat wisata. Dengan memanfaatkan kekuatan media sosial, pelaku pariwisata dapat menjangkau wisatawan potensial secara efektif, membangun hubungan yang kuat, dan meningkatkan daya tarik destinasi wisata mereka.

Hubungan Masyarakat

Hubungan masyarakat (humas) merupakan aspek penting dalam promosi tempat wisata. Humas berperan dalam membangun dan memelihara hubungan positif antara pelaku pariwisata dengan masyarakat, media, dan pemangku kepentingan lainnya.

  • Membangun Citra Positif

    Humas membantu membangun citra positif destinasi wisata melalui pemberitaan media yang positif, publikasi, dan acara khusus. Citra positif dapat menarik wisatawan dan meningkatkan reputasi destinasi wisata.

  • Mengelola Krisis

    Humas memainkan peran penting dalam mengelola krisis yang dapat merusak reputasi destinasi wisata, seperti bencana alam atau insiden keamanan. Humas bertugas memberikan informasi yang akurat dan tepat waktu kepada publik, serta memfasilitasi komunikasi antara pelaku pariwisata dan pihak berwenang.

  • Membangun Relasi dengan Media

    Humas menjalin hubungan dengan media untuk mendapatkan liputan positif tentang destinasi wisata. Liputan media yang positif dapat meningkatkan kesadaran dan minat wisatawan terhadap destinasi wisata.

  • Melibatkan Masyarakat Lokal

    Humas melibatkan masyarakat lokal dalam proses promosi tempat wisata. Keterlibatan masyarakat lokal dapat meningkatkan rasa memiliki dan dukungan terhadap destinasi wisata, serta memastikan bahwa manfaat pariwisata dirasakan oleh masyarakat setempat.

Hubungan masyarakat yang efektif dapat meningkatkan visibilitas destinasi wisata, membangun citra positif, mengelola krisis, dan memfasilitasi komunikasi dengan berbagai pemangku kepentingan. Dengan demikian, humas memainkan peran penting dalam mendukung upaya promosi tempat wisata dan meningkatkan daya tarik destinasi wisata.

Kerja Sama

Dalam promosi tempat wisata, kerja sama merupakan aspek penting yang dapat meningkatkan efektivitas dan efisiensi upaya promosi. Kerja sama dapat dilakukan antara berbagai pihak, seperti pemerintah, pelaku bisnis pariwisata, masyarakat lokal, dan organisasi nirlaba. Kolaborasi ini dapat membawa banyak manfaat, antara lain:

  • Peningkatan Sumber Daya
    Kerja sama memungkinkan pelaku pariwisata untuk menggabungkan sumber daya dan keahlian mereka, sehingga dapat melaksanakan kampanye promosi yang lebih komprehensif dan efektif.
  • Jangkauan Pasar yang Lebih Luas
    Setiap pihak yang terlibat dalam kerja sama memiliki jaringan dan saluran pemasaran sendiri. Dengan bekerja sama, pelaku pariwisata dapat menjangkau pasar yang lebih luas dan beragam.
  • Pengembangan Produk dan Layanan yang Lebih Baik
    Kerja sama antara pelaku bisnis pariwisata dan masyarakat lokal dapat menghasilkan pengembangan produk dan layanan wisata yang lebih sesuai dengan kebutuhan wisatawan dan melestarikan budaya lokal.

Contoh nyata kerja sama dalam promosi tempat wisata adalah kolaborasi antara pemerintah daerah, pengusaha hotel, dan agen perjalanan dalam membuat paket wisata yang menarik. Paket wisata ini menawarkan harga yang lebih kompetitif, pengalaman wisata yang lebih lengkap, dan akses yang lebih mudah bagi wisatawan. Kerja sama ini telah terbukti meningkatkan jumlah wisatawan dan pendapatan pariwisata di daerah tersebut.

Kesimpulannya, kerja sama merupakan aspek penting dalam promosi tempat wisata. Melalui kerja sama, pelaku pariwisata dapat mengoptimalkan sumber daya, memperluas jangkauan pasar, dan mengembangkan produk dan layanan yang lebih baik. Memahami hubungan antara kerja sama dan promosi tempat wisata sangat penting untuk meningkatkan efektivitas upaya promosi dan mengembangkan industri pariwisata yang berkelanjutan.

Inovasi

Inovasi merupakan aspek penting dalam promosi tempat wisata. Inovasi memungkinkan pelaku pariwisata untuk mengembangkan strategi promosi yang kreatif, efektif, dan efisien. Inovasi dapat diterapkan pada berbagai aspek promosi tempat wisata, seperti konten promosi, saluran pemasaran, dan pengalaman wisatawan.

  • Teknologi Baru

    Pemanfaatan teknologi baru, seperti virtual reality dan augmented reality, dapat meningkatkan pengalaman wisatawan dan membuat promosi tempat wisata lebih menarik dan interaktif.

  • Personalisasi

    Personalisasi konten promosi berdasarkan preferensi dan minat wisatawan dapat meningkatkan relevansi dan efektivitas promosi.

  • Gamifikasi

    Penggunaan elemen gamifikasi, seperti poin, lencana, dan peringkat, dapat membuat promosi tempat wisata lebih menarik dan memotivasi wisatawan untuk terlibat.

  • Konten yang Dibuat Pengguna

    Penggunaan konten yang dibuat pengguna, seperti ulasan, foto, dan video, dapat meningkatkan kredibilitas dan keaslian promosi tempat wisata.

Inovasi dalam promosi tempat wisata sangat penting untuk menarik wisatawan, membangun keunggulan kompetitif, dan meningkatkan keberlanjutan industri pariwisata. pelaku pariwisata yang mampu berinovasi dan mengadopsi strategi promosi yang kreatif dan efektif akan lebih berhasil dalam menarik wisatawan dan mengembangkan industri pariwisata.

Pengukuran Keberhasilan

Pengukuran keberhasilan merupakan aspek penting dalam promosi tempat wisata. Dengan mengukur keberhasilan, pelaku pariwisata dapat mengevaluasi efektivitas upaya promosi mereka, mengidentifikasi area yang perlu diperbaiki, dan membuat keputusan yang tepat untuk meningkatkan hasil.

Pengukuran keberhasilan dapat dilakukan dengan menggunakan berbagai metrik, seperti jumlah kunjungan wisatawan, tingkat hunian hotel, pengeluaran wisatawan, dan ulasan online. Metrik-metrik ini dapat digunakan untuk melacak kinerja kampanye promosi dan mengukur dampaknya terhadap industri pariwisata.

Salah satu contoh nyata pengukuran keberhasilan dalam promosi tempat wisata adalah kampanye “Incredible India” yang dijalankan oleh Kementerian Pariwisata India. Kampanye ini sukses menarik lebih dari 10 juta wisatawan asing ke India pada tahun 2018. Keberhasilan ini diukur melalui peningkatan jumlah kunjungan wisatawan, peningkatan tingkat hunian hotel, dan peningkatan pengeluaran wisatawan.

Dengan memahami hubungan antara pengukuran keberhasilan dan promosi tempat wisata, pelaku pariwisata dapat meningkatkan efektivitas upaya promosi mereka, mengalokasikan sumber daya secara lebih efisien, dan membuat keputusan yang tepat untuk mengembangkan industri pariwisata secara berkelanjutan.

Keberlanjutan

Keberlanjutan merupakan aspek penting dalam promosi tempat wisata. Promosi tempat wisata yang berkelanjutan memperhatikan dampak lingkungan, sosial, dan ekonomi jangka panjang dari kegiatan pariwisata.

  • Pelestarian Lingkungan

    Promosi tempat wisata harus memprioritaskan pelestarian lingkungan, seperti mengurangi emisi karbon, mengelola sampah dengan baik, dan melindungi keanekaragaman hayati.

  • Keterlibatan Masyarakat

    Promosi tempat wisata harus melibatkan masyarakat lokal, memastikan bahwa mereka memperoleh manfaat dari pariwisata dan memiliki suara dalam pengelolaan destinasi wisata.

  • Budaya dan Warisan

    Promosi tempat wisata harus menghormati dan melestarikan budaya dan warisan setempat, memastikan bahwa pariwisata tidak merusak atau mengeksploitasi nilai-nilai budaya.

  • Ekonomi Lokal

    Promosi tempat wisata harus mendukung ekonomi lokal, menciptakan lapangan kerja, dan meningkatkan pendapatan masyarakat sekitar destinasi wisata.

Dengan mempromosikan tempat wisata secara berkelanjutan, pelaku pariwisata dapat memastikan bahwa destinasi wisata tetap menarik dan layak dikunjungi bagi generasi mendatang sambil meminimalkan dampak negatif terhadap lingkungan, masyarakat, dan ekonomi setempat.

Etika

Etika merupakan aspek penting dalam promosi tempat wisata. Promosi tempat wisata yang beretika memperhatikan prinsip-prinsip moral dan tanggung jawab terhadap lingkungan, masyarakat, dan budaya setempat.

  • Kejujuran dan Transparansi

    Informasi yang disampaikan dalam promosi tempat wisata harus jujur dan transparan. Pelaku pariwisata tidak boleh melebih-lebihkan atau menyesatkan wisatawan tentang atraksi, fasilitas, dan pengalaman yang ditawarkan.

  • Penghormatan terhadap Budaya dan Tradisi

    Promosi tempat wisata harus menghormati budaya dan tradisi setempat. Pelaku pariwisata harus menghindari promosi yang menyinggung atau mengeksploitasi nilai-nilai budaya.

  • Perlindungan Lingkungan

    Promosi tempat wisata harus mempromosikan pariwisata yang bertanggung jawab dan berkelanjutan. Pelaku pariwisata harus meminimalkan dampak negatif terhadap lingkungan dan mempromosikan praktik pariwisata yang ramah lingkungan.

  • Kesejahteraan Masyarakat

    Promosi tempat wisata harus memperhatikan kesejahteraan masyarakat setempat. Pelaku pariwisata harus memastikan bahwa pariwisata memberikan manfaat ekonomi dan sosial bagi masyarakat sekitar destinasi wisata.

Dengan mempromosikan tempat wisata secara beretika, pelaku pariwisata dapat membangun kepercayaan dengan wisatawan, melindungi lingkungan dan budaya setempat, serta memastikan bahwa pariwisata memberikan manfaat jangka panjang bagi semua pemangku kepentingan.

Tanya Jawab Seputar Promosi Tempat Wisata

Berikut adalah beberapa pertanyaan umum dan jawabannya terkait promosi tempat wisata:

Pertanyaan 1: Apa yang dimaksud dengan promosi tempat wisata?

Jawaban: Promosi tempat wisata adalah kegiatan untuk mempromosikan destinasi wisata tertentu agar menarik wisatawan berkunjung. Tujuannya adalah untuk meningkatkan jumlah wisatawan dan mengembangkan industri pariwisata di suatu daerah.

Pertanyaan 2: Apa saja manfaat promosi tempat wisata?

Jawaban: Manfaat promosi tempat wisata antara lain dapat meningkatkan pendapatan daerah, menciptakan lapangan kerja, dan melestarikan budaya lokal. Promosi yang efektif dapat menarik lebih banyak wisatawan dan meningkatkan perekonomian daerah.

Pertanyaan 3: Apa saja aspek penting dalam promosi tempat wisata?

Jawaban: Beberapa aspek penting dalam promosi tempat wisata meliputi target pasar, saluran pemasaran, konten promosi, media sosial, hubungan masyarakat, kerja sama, inovasi, pengukuran keberhasilan, keberlanjutan, dan etika.

Pertanyaan 4: Bagaimana cara mengidentifikasi target pasar yang tepat dalam promosi tempat wisata?

Jawaban: Mengidentifikasi target pasar yang tepat sangat penting untuk menyesuaikan strategi promosi. Pelaku pariwisata dapat melakukan riset pasar, analisis data, dan survei untuk memahami karakteristik, kebutuhan, dan perilaku wisatawan potensial.

Pertanyaan 5: Apa saja saluran pemasaran yang efektif untuk promosi tempat wisata?

Jawaban: Saluran pemasaran yang efektif untuk promosi tempat wisata antara lain media massa (televisi, radio, surat kabar, majalah), media sosial, website dan mesin pencari, agen perjalanan, pameran pariwisata, brosur, dan materi promosi lainnya.

Pertanyaan 6: Bagaimana cara mengukur keberhasilan promosi tempat wisata?

Jawaban: Keberhasilan promosi tempat wisata dapat diukur melalui berbagai metrik, seperti jumlah kunjungan wisatawan, tingkat hunian hotel, pengeluaran wisatawan, dan ulasan online. Dengan mengukur keberhasilan, pelaku pariwisata dapat mengevaluasi efektivitas upaya promosi dan melakukan perbaikan yang diperlukan.

Pertanyaan dan jawaban di atas memberikan gambaran umum tentang aspek-aspek penting dalam promosi tempat wisata. Dengan memahami dan menerapkan prinsip-prinsip promosi yang efektif, pelaku pariwisata dapat meningkatkan daya tarik destinasi wisata dan menarik lebih banyak wisatawan.

Selanjutnya, artikel ini akan membahas strategi promosi tempat wisata secara lebih mendalam, termasuk teknik pemasaran digital, pemanfaatan teknologi, dan tren terbaru dalam industri pariwisata.

Tips Promosi Tempat Wisata

Setelah memahami aspek-aspek penting dalam promosi tempat wisata, berikut adalah beberapa tips untuk meningkatkan efektivitas kampanye promosi:

Optimalkan Website dan Media Sosial: Buat website dan akun media sosial yang menarik, informatif, dan terkini. Berikan informasi lengkap tentang destinasi wisata, termasuk atraksi, akomodasi, transportasi, dan tips perjalanan.

Manfaatkan Pemasaran Konten: Buat konten yang menarik dan relevan, seperti artikel blog, video, dan infografis. Bagikan konten tersebut melalui website, media sosial, dan platform lainnya untuk menarik wisatawan dan membangun kesadaran tentang destinasi wisata.

Jalin Kerja Sama dengan Agen Perjalanan dan Influencer: Bermitra dengan agen perjalanan dan influencer untuk mempromosikan destinasi wisata. Mereka memiliki jaringan yang luas dan dapat membantu menjangkau lebih banyak wisatawan potensial.

Gunakan Pemasaran Digital: Manfaatkan platform pemasaran digital, seperti Google Ads dan Facebook Ads, untuk menargetkan wisatawan potensial berdasarkan minat, lokasi, dan perilaku mereka.

Promosikan Wisata yang Bertanggung Jawab: Promosikan destinasi wisata dengan cara yang bertanggung jawab dan berkelanjutan. Tekankan pentingnya melindungi lingkungan, menghormati budaya lokal, dan mendukung ekonomi lokal.

Lakukan Evaluasi dan Penyesuaian Secara Teratur: Lacak hasil kampanye promosi dan lakukan evaluasi secara teratur. Identifikasi area yang perlu diperbaiki dan sesuaikan strategi promosi sesuai kebutuhan untuk meningkatkan efektivitas.

Manfaatkan Teknologi: Manfaatkan teknologi seperti virtual reality dan augmented reality untuk membuat pengalaman promosi yang lebih interaktif dan menarik.

Personalisasi Pengalaman Wisatawan: Gunakan data dan teknologi untuk mempersonalisasi pengalaman wisatawan. Sesuaikan rekomendasi perjalanan, tawaran, dan informasi berdasarkan preferensi dan minat individu.

Dengan menerapkan tips ini, pelaku pariwisata dapat meningkatkan efektivitas promosi tempat wisata, menarik lebih banyak wisatawan, dan mengembangkan industri pariwisata secara berkelanjutan.

Pada bagian selanjutnya, kita akan membahas tren terkini dalam industri pariwisata dan bagaimana pelaku pariwisata dapat memanfaatkan tren tersebut untuk meningkatkan upaya promosi mereka.

Kesimpulan

Promosi tempat wisata merupakan aspek krusial dalam pengembangan industri pariwisata. Artikel ini telah membahas berbagai aspek penting dalam promosi tempat wisata, mulai dari target pasar hingga pengukuran keberhasilan. Salah satu poin utama yang ditekankan adalah pentingnya memahami target pasar dan menyesuaikan strategi promosi sesuai kebutuhan mereka.

Selain itu, pemanfaatan teknologi dan pemasaran digital menjadi kunci dalam promosi tempat wisata yang efektif di era modern. Pelaku pariwisata perlu mengadopsi strategi pemasaran inovatif dan berkelanjutan untuk menarik wisatawan dan membangun citra positif destinasi wisata.

Memahami dan menerapkan prinsip-prinsip promosi tempat wisata yang efektif sangat penting untuk meningkatkan daya saing destinasi wisata dan mengembangkan industri pariwisata secara berkelanjutan. Dengan terus mengikuti tren terbaru dan mengoptimalkan upaya promosi, pelaku pariwisata dapat menarik lebih banyak wisatawan dan memberikan kontribusi positif bagi perekonomian dan masyarakat setempat.